ORANG BODOH YANG MERENUNG
Pagi ini, Mataku masih enggan terpejam Anganku masih berkutat diantara noda-noda yang aku coretkan di wajah, Yang membuat aku malu berjumpa Tuhan, Manis lidah hanya jika memiliki hasrat, Bercengkrama, tersenyum namun hati memikirkan hal-hal fana, Menggerutu jika tak dipenuhi, Lalu dengan congkaknya meminta lagi, Bodohnya aku yang berfikir bisa menipu Nya, Lirih suara dengan tetesan air mata yang jatuh perlahan, Trik murahan yang laris di pasaran, Dengan otak licik yang bersekutu dengan setan Membodohi diri mencoba memainkan dinamika rasa, Bodohnya aku yang berfikir bisa menipu Nya, Lalu akupun terdiam, Wajahku memerah menahan malu yang diliputi cemas, Mengkomat-kamitkan doa dengan wajah yang memelas, Menipu, lalu meminta, Aku gemetar, Tanganku, kakiku, nadiku, Semua bergetar, Penjahat kelas rendahan yang bergetar, Aku tak bisa lari dari Nya, Tatapanya menembus hingga ke sel-sel kehidupanku, Aku tak bisa bersembunyi, Tak ada tempat yang tak Dia ketahui, Saat ke...