AYAH
"Masih menggantung buliran keringat di pelipis mata mu, Aku yang masih polos hanya menatap mu dengan tatapan kosong, Saat kau sadari apa yang ku lakukan Senyum khas mu langsung menyambutku, Buyarkan pandangan ku Dan menggantinya dengan goresan senyum di pipi ku, Sedikit sekali kata, Tak banyak bicara, Lalu kau berlalu. Setiap hari ku lihat kau hanya bekerja dan bekerja, Tanpa kenal lelah, Tanpa keluh, Tak pernah menyerah, Hingga ku sadari pada suatu malam saat mataku tak sengaja terbuka, Ku rasakan usapan tanganmu mengelus ku, Sengaja aku tak bangun, Tangan mu tak sehalus Ibu, Belaian mu pun tak selembutnya, Namun ada kehangatan yang berbeda ku rasa, Sayup-sayup terdengar suaramu yang lirih, Terdengar seperti untaian doa dan harap, Harap mu untukku, Aku tak ingin melihatnya, aku hanya ingin merasakannya, Hingga akhirnya akupun kembali terlelap, Dan fajar singsingkan sinarnya, Dan hari pun berjalan seperti biasa, Kau tetap tanpa bany...